Pernahkah Anda mengendarai kendaraan tanpa kaca spion? Mengendarai kendaraan tanpa kaca spion itu selain melanggar peraturan juga berbahaya karena meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Kaca spion konvensional maupun digital berperan sangat penting untuk memantau kondisi sekitar kendaraan yang tidak dapat dilihat secara langsung. Kaca spion sangat menolong para pengendara saat berbelok, berpindah jalur, mendahului, atau saat parkir.
Kaca spion mengingatkan bahwa sesekali kita perlu melihat kembali perjalanan kehidupan yang pernah kita lalui. Kehidupan pada saat studi, di pekerjaan, dalam kesehatan, keluarga, juga kehidupan sosial dan pelayanan. Berbagai pengalaman termasuk kesalahan dapat menolong kita untuk menajamkan pemikiran sehingga dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk menyikapi kehidupan yang sedang dijalani maupun kehidupan mendatang.
Seorang pengusaha asal Amerika Serikat sekaligus salah satu investor paling sukses di dunia, Warrant Buffett, pernah mengatakan: ”Jangan pernah ragu untuk belajar dari kesalahanmu. Itulah yang membuatmu menjadi lebih bijaksana dan lebih baik dalam mengambil keputusan di masa depan.”
Pengalaman melihat ke belakang menjadi refleksi yang berharga untuk melihat kebaikan yang telah Tuhan berikan. Tuhan berkarya dalam segala situasi dan oleh anugerah-Nya kita dimampukan untuk melewati banyak hal yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan. Meskipun mengucapkan terima kasih terlihat begitu mudah, namun sering kali kita melupakannya. Berkali-kali kita ditolong oleh Tuhan, berkali-kali pula kita melupakan pertolongan-Nya, bahkan lupa untuk bersyukur kepada-Nya.
Itu sebabnya mari kita bersyukur untuk semua kebaikan Tuhan. Dia memiliki rencana yang indah untuk setiap umat-Nya. Tuhan yang menolong kehidupan kita di masa lalu, Tuhan juga yang akan menolong kita di masa mendatang. Terus bersyukur dan berharap kepada-Nya karena Dia berkuasa atas segalanya. Dia dapat diandalkan.
Yudi Hendro Astuti | Sobat Media
Foto: Freepik/vectorpouch