Tidak Berdoa

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 6 Januari 2023 | Yak. 4:1-2

”Dari mana datangnya perkelahian dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh. Kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.”

Yakobus menyinyalir bahwa perkelahian dan pertengkaran berasal dari hawa yang nafsu yang saling beradu satu sama lain. Tentu saja hawa nafsu itu tak lagi dikendalikan, namun malah mengendalikan manusia. Dan ketika masing-masing orang dikuasai hawa nafsunya, pertikaian tak mungkin dihindarkan. Sebab, tidak ada seorang pun yang mau mengalah. Pada titik ini, hawa nafsu tak hanya ingin menguasai seseorang, tetapi juga ingin menguasai orang lain.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Kalian ingin, tetapi tidak mendapat, maka kalian mau membunuh! Kalian bersemangat, tetapi tidak mencapai apa yang kalian cari, maka kalian bertengkar dan berkelahi. Kalian tidak mendapat apa-apa, sebab kalian tidak minta kepada Allah.”

Yakobus menyatakan bahwa orang yang dikuasai hawa nafsu malah tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebab, segala sesuatu sejatinya adalah milik Allah, dan bukan milik hawa nafsu. Hawa nafsu, pasti kalah dengan Allah. Dan Berdoa berarti menundukkan diri kepada Allah saja.

Lagi pula memang sudah menjadi watak hawa nafsu untuk tidak pernah merasa cukup. Itu berarti orang-orang yang dikuasai hawa nafsu memang tidak akan pernah mendapatkan apa-apa. Sekali lagi, karena keinginannya terus membubung tinggi.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio

Foto: Unsplash/Mario E.