Site icon Tangan Terbuka Media

Apa Lagi yang Masih Kurang

Sabda-Mu Abadi | 19 November 2025 | Mat. 19:16-22

”Kata orang muda itu kepada-Nya, ’Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?’ Kata Yesus kepadanya, ’Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, dan engkau akan memiliki harta di surga. Kemudian, datanglah kemari dan ikutlah Aku.’ Mendengar perkataan itu, pergilah orang muda itu dengan sedih, sebab banyak harta miliknya” (Mat. 19:20-22).

Orang muda itu bukan orang miskin. Penulis Injil Matius mencatat: Ia memiliki banyak harta. Namun, meski berlimpah dana, ia diliputi kekhawatiran: Hatinya gelisah, jauh dari rasa tentram, karena merasa masih ada yang kurang. Meski sudah melakukan banyak perbuatan baik, hatinya masih galau akan kehidupan setelah kematian. Ia merasa harus melakukan sesuatu.

Sang Guru memberi jalan keluar. Agak ekstrem memang: menjual semua harta, membagikan kepada orang-orang miskin, dan mengikuti Dia. Mendengar itu, ia pun menjadi sangat sedih karena merasa tak mampu melakukannya. Sepertinya Yesus Orang Nazaret mengajak orang muda itu mengubah fokus perhatian dari kekayaannya kepada Allah saja.

Tentu saja tak berarti orang tidak boleh memiliki apa pun. Bagaimanapun, kita membutuhkan kekayaan untuk hidup. Namun, jangan sampai kekayaan itu malah membuat orang menjadi lupa mengandalkan Allah. Sejatinya Allah adalah sumber dari segala harta yang kita miliki. Pada titik ini mengandalkan Allah sungguh tindakan logis.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: kitakatolik

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

Exit mobile version