Sabda-Mu Abadi | 4 Juli 2023 | 1Tim. 6:9-10
”Namun, mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Sebab, akar segala kejahatan ialah cinta uang dan karena memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
Demikianlah Nasihat Paulus kepada Timotius. Apa yang hendak dikatakan Paulus di sini?
Pertama, uang atau kekayaan merupakan sesuatu yang netral pada dirinya sendiri. Namun, menjadi tidak netral—malah berbahaya—tatkala uang menjadi tuan. Tak salah menjadi kaya, tetapi menjadi masalah tatkala kekayaan itu malah membuat kita terikat, bahkan bergantung total, kepadanya.
Serikat Yesuit mempunyai istilah yang bagus untuk hal ini: ”kelekatan”. Kelekatan pada sesuatu akan membuat seseorang menjadi jauh dari Allah. Itulah yang ditekankan Paulus: ”Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman”.
Kita punya contoh yang bagus di sini. Ingatlah kisah Yudas Iskariot. Ibu Teresa pernah mengingatkan bahwa karena cinta akan uanglah Yudas menjual Yesus. Bahkan, lagi-lagi menurut Paulus, beberapa orang telah menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Kedua, uang bukan sumber hidup kita! Mengapa ini penting dikemukakan karena orang kadang berpikir tak bisa hidup tanpa uang. Jika memang ada orang—mungkin juga diri kita—berpendapat bahwa uang adalah segala-galanya, perlulah kita pertanyakan lagi pernyataan tadi: benarkah orang tak bisa hidup tanpa uang? Ketika sendirian kehausan di puncak gunung, manusia sungguh butuh air. Dan uang tak ada artinya.
Ketiga, uang hanya alat, bukan tujuan. Uang hanyalah sarana. Oleh karena itu, kita perlu mengelolanya, menguasainya, dan bukan sebaliknya. Nah, ini persoalannya, kadang orang berpikir bahwa dia menguasai harta, tetapi sering kali banyak orang enggak bisa tidur karena memikirkan hartanya. Dia pikir dia menguasai harta, kenyataaanya dirinyalah yang dikuasai!
Menjadi kaya bukan soal, cinta uanglah yang merupakan masalah utama manusia. Persoalan utama bukanlah pada uang itu sendiri, tetapi pada cinta uang. Dan ketika seseorang cinta uang, pada titik itulah dia telah menjadi hamba uang.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Rifath