Site icon Tangan Terbuka Media

Demi Herodias

Sabda-Mu Abadi | 21 Oktober 2025 | Mat. 14:1-12

”Sebelumnya, Herodes menangkap Yohanes, membelenggu dan memenjarakannya, demi Herodias, istri Filipus saudaranya. Sebab, Yohanes berkali-kali menegurnya, katanya, ’Tidak diperbolehkan bagimu memperistri Herodias!’ Walaupun Herodes ingin membunuhnya, ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyenangkan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Atas desakan ibunya, anak perempuan itu berkata, ’Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di atas sebuah pinggan.’ Sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara. Kepala itu pun dibawa orang di sebuah pinggan, dan diberikan kepada gadis itu. Lalu ia membawanya kepada ibunya” (Mat. 14:3-11).

Sepertinya Herodes memang pribadi yang tak punya ketetapan diri. Penulis Injil menyatakan dengan jelas bahwa demi Herodias, istrinya, ia memerintahkan tentaranya untuk menangkap, membelenggu, dan memenjarakan Yohanes Pembaptis. Alasannya sederhana, suami-istri itu gerah akan teguran sang nabi.

Sebenarnya Herodes ingin membunuh sang nabi, tetapi ia takut akan reaksi orang Yahudi. Lagi pula ia juga tahu bahwa teguran Yohanes memang bukan tanpa alasan. Tindakan dia memperistri Herodias, istri saudaranya sendiri, sungguh salah di mata hukum.

Herodes juga tipe orang yang suka obral janji tanpa berpikir. Mungkin ia menganggap diri mahakuasa sehingga mampu meluluskan semua permintaan. Ketika janji ditagih penyelasan pun muncul. Yang namanya penyesalan memang biasa datang terlambat. Sebab, yang diminta adalah kepala sang nabi.

Penulis Injil Matius menyatakan, karena tamu-tamunya sang raja memerintahkan pemenggalan kepala Yohanes Pembaptis. Jelaslah, sang nabi mati karena raja tak punya pendirian. Ia lebih suka menyenangkan para tamu, juga istrinya, ketimbang bertindak benar.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: renunganpdkk

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

Exit mobile version