Site icon Tangan Terbuka Media

Hanya Alat

Sabda-Mu Abadi | 29 Oktober 2025 | Mat. 15:29-31

”Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusuri pantai Danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. Orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang buta, orang timpang, orang bisu, dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka. Orang banyak itu pun takjub melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.”

Bak laron mengikuti lampu, orang banyak berbondong-bondong datang kepada Yesus. Mereka tidak datang sendirian. Mereka membawa orang-orang sakit untuk berjumpa dengan Sang Guru dan berharap penyembuhan dari-Nya. Dan penulis Injil Matius mencatat bahwa Yesus menyembuhkan mereka.

Yang sungguh menarik disimak adalah tanggapan orang banyak itu. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.”

Perhatikan: mereka takjub akan peristiwa penyembuhan Yesus Orang Nazaret, tetapi Dia sama sekali tak mendapat kredit atau pujian. Orang banyak itu memuliakan Allah Israel.

Kita, orang Kristen abad ke-21, dipanggil pula untuk meneladan orang banyak dalam peristiwa penyembuhan itu. Tak jarang umat Kristen suka memuji para pengkhotbah yang memiliki karunia penyembuhan dan lupa bahwa mereka adalah orang-orang yang dikaruniai Allah. Tak jarang, itu pula yang ”dijual” dalam komunikasi ibadahnya. Padahal sejatinya para pengkhotbah itu hanya alat di tangan Allah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: sesawi

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

Exit mobile version