Sabda-Mu Abadi | 4 Oktober 2025 | Mat. 12:30-32
”Siapa yang tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Karena itu, Aku berkata kepadamu: Semua dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia berkata-kata menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, baik di masa ini maupun di masa yang akan datang.”
Jelaslah, setiap orang harus memilih: Bersama Yesus atau tidak. Tidak ada pilihan lain.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Orang yang tidak memihak Aku sesungguhnya menentang Aku. Dan orang yang tidak membantu Aku sesungguhnya merusak pekerjaan-Ku!” Sekali lagi, berkait dengan Yesus Orang Nazaret orang dihadapkan pada pilihan. Tak ada yang bersifat netral.
Selanjutnya, Yesus menyatakan hal yang masih membingungkan orang hingga kini. Ya, mengapa menentang Roh Kudus derajat kesalahannya relatif lebih tinggi ketimbang menentang Yesus Orang Nazaret? Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertulis: ”Apabila orang mengatakan sesuatu menentang Anak Manusia, ia dapat diampuni, tetapi apabila ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni, baik sekarang maupun di akhirat!”
Sejatinya, kita hanya mungkin memahami bahwa Yesus Orang Nazaret adalah Allah yang menjadi manusia dalam terang Roh Kudus sendiri. Roh Kuduslah yang memampukan kita memahami keilahian Yesus Orang Nazaret. Kemanusiaan kita tak mungkin memahami karya penyelamatan dalam diri Yesus Kristus.
Menghina Roh Kudus sama halnya dengan menolak semua karya penyelamatan Allah. Tidak dapat diampuni karena pada titik itu manusia memang tidak merasa membutuhkan pengampunan Allah. Perlu kerendahan hati di sini.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!