Sabda-Mu Abadi | 6 Oktober 2024 | Kel. 35:30-34b
”Berkatalah Musa kepada orang Israel, ’Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezale’el bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan hikmat, pengertian, pengetahuan, dan berbagai keahlian, supaya ia membuat berbagai rancangan untuk dikerjakan dengan bahan emas, perak, dan tembaga, dengan mengasah batu permata yang akan ditatah, dengan mengukir kayu dan dengan melakukan berbagai pekerjaan yang dirancang itu. TUHAN mengaruniakan juga kepandaian di dalam dirinya untuk mengajar.”
Allah tidak asal tunjuk. Yang ditunjuk, itu jugalah yang diperlengkapi. Bahkan, kata memperlengkapi agaknya masih kurang tepat. Allah memenuhi Bezale’el dengan Roh-Nya.
Dipenuhi Roh Allah memungkinkan orang tersebut mengerjakan persis seperti yang dikehendaki Allah. Boleh dikata dia digerakkan oleh Allah sendiri. Orang itu berada di dalam penguasaan Allah.
Allah juga memenuhi Bezale’el dengan hikmat, pengertian, pengetahuan, dan berbagai keahlian. Itu berarti dia tak sekadar pintar, namun juga bijak. Yang juga penting, ia ahli bekerja dengan tangannya. Tak hanya teori, namun mampu menuangkan teorinya dalam praktik. Dengan kata lain, tak cuma jago ngomong.
Karena Bezae’el akan menjadi pemimpin proyek besar ini, Allah juga mengaruniakan kepandaian dalam mengajar orang lain. Artinya, pengetahuan yang dimilikinya tak hanya dinikmati sendiri, tetapi rela diberikan kepada orang lain. Dan yang namanya ilmu, semakin dibagikan akan membuat sang pemberi semakin terampil.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar: