Sabda-Mu Abadi | 12 November 2025 | Mat. 18:8-9
”Jika tanganmu atau kakimu menyebabkan engkau berbuat dosa, penggal dan buanglah! Lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan buntung atau timpang daripada dengan kedua tangan dan kedua kaki utuh dicampakkan ke dalam api kekal. Jika matamu menyebabkan engkau berbuat dosa, cungkil dan buanglah! Lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan satu mata daripada dengan dua mata dicampakkan ke dalam api neraka.”
Bagi Sang Guru ketidakutuhan tubuh lebih penting ketimbang anggota tubuh lengkap namun masuk ke dalam kebinasaan. Kesannya ekstrem, kejam, tetapi logis. Ya, Yesus bicara soal kehidupan kekal. Ia mengajak para murid-Nya memprioritaskan hidup kekal daripada mati kekal.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Dan kalau matamu menyebabkan engkau berbuat dosa, cungkillah dan buanglah. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa satu mata daripada dibuang ke dalam api neraka dengan kedua mata.” Sekali lagi bagi Yesus persekutuan dengan Allah lebih dari apa pun. Karena Allah kekal, maka kita bisa hidup kekal bersama dengan dia.
Sekali lagi, ajaran Sang Guru dari Nazaret ini terkesan brutal. Namun, sepertinya Ia juga hendak mengatakan penting bagi kita, orang-orang percaya abad ke-21, untuk hati-hati menjaga anggota tubuh. Bagaimanapun, mengutip Rasul Paulus, tubuh kita adalah Bait Roh Kudus (1Kor. 6:19).
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

