Sabda-Mu Abadi | 27 Agustus 2025 | Mat. 8:14-17
”Setibanya di rumah Petrus, Yesus melihat ibu mertua Petrus terbaring karena demam. Ia menyentuh tangan perempuan itu, dan demam itu meninggalkannya. Ia pun bangun dan melayani Dia. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu, dan Ia menyembuhkan semua orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi supaya digenapi firman yang disampaikan melalui Nabi Yesaya, ’Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.’”
Dalam bagian ini kita bisa menyaksikan bagaimana Yesus hadir untuk semua orang. Ia tidak membeda-bedakan orang yang datang kepada-Nya. Ia menyembuhkan ibu mertua Petrus yang boleh kita sebut orang dalam, tetapi juga menyembuhkan orang-orang yang tidak terlalu dekat dengan-Nya yang boleh kita sebut orang luar. Sesungguhnya bagi Yesus tak ada orang dalam atau luar. Ia mengasihi semuanya. Yesus hadir untuk semua orang.
Dari segi penyakit pun, kita bisa melihat dari yang mungkin dianggap sepele, seperti demam, hingga orang yang kerasukan setan. Ya, berkait demam, kadang kita berpikir bahwa itu akan hilang dengan sendirinya. Dan menariknya, Yesus peduli dengan ibu mertua Petrus. Jelas di sini, bagi kita orang percaya abad ke-21, tidak ada penyakit yang terlalu remeh untuk dimohonkan kesembuhannya kepada Yesus.
Penulis Injil Matius tampaknya juga merasa perlu mengutip Kitab Yesaya dengan sedikit penyesuaian. Dalam Yesaya 53:4 tertera: ”Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya.”
Menarik diperhatikan, penulis Injil menggunakan kata ”kelemahan”. Kita, orang percaya abad ke-21, bisa membacanya sebagai kelemahan manusia sebagai makhluk, yang memang bisa membuat manusia menderita. Kenyataan ini semestinya menolong kita untuk tidak frustrasi dengan diri kita sendiri. Kita tinggal membawa kelemahan itu kepada Kristus. Dengan kata lain, jangan jaim.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!