Site icon Tangan Terbuka Media

Menduduki Kursi Musa

Sabda-Mu Abadi | 12 Desember 2025 | Mat. 23:1-12

”Lalu berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, ’Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu, lakukan dan peliharalah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi jangan turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri sedikit pun tidak mau menyentuhnya” (Mat. 23:1-4).

Dengan jelas dan tegas Yesus Orang Nazaret mengatakan bahwa ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Artinya, mereka mendapat kuasa untuk menafsirkan hukum-hukum Musa. Kuasa itu mereka peroleh karena jabatan yang mereka miliki.

Namun, ini menariknya, Sang Guru memerintahkan para murid-Nya, juga orang banyak yang mendengarkan-Nya, untuk melakukan dan memelihara apa yang diajarkan oleh para ahli Taurat dan orang Farisi. Yang mereka ajarkan pasti benar. Akan tetapi, mereka dilarang meniru perbuatan ahli Taurat dan orang Farisi karena di mata Yesus mereka cuma pandai bicara, tetapi tidak melakukannya.

Para ahli Taurat dan orang Farisi memang jauh berbeda dengan Yesus Orang Nazaret. Sang Guru dari Nazaret adalah Firman yang menjadi manusia. Artinya, Yesus melakukan apa yang dikatakan-Nya. Dan perkataan Yesus adalah rumusan verbal dari apa yang dilakukan-Nya.

Selanjutnya, Yesus mengatakan, dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini, ”Janganlah mau dipanggil ’Bapak Guru’, sebab Gurumu hanya ada satu dan kalian semua bersaudara. Dan janganlah kalian memanggil seorang pun di dunia ini ’Bapak’, sebab Bapakmu hanya satu, yaitu Bapa yang di surga. Dan janganlah kalian mau dipanggil ’Pemimpin’, sebab pemimpinmu hanya ada satu, yaitu Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah.”

Di sini Yesus menegaskan bahwa Ia adalah satu-satunya Guru, Pemimpin, dan Raja Penyelamat atau Mesias.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Silakan klik tautan berikut untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: kitakatolik

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

Exit mobile version