Site icon Tangan Terbuka Media

Menyentuh-Nya

Sabda-Mu Abadi | 17 Desember 2024 | Mrk. 6:53-56

”Setibanya di seberang, mereka mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang-orang segera mengenal Yesus, lalu berlari ke seluruh daerah itu. Mereka mulai membawa orang-orang sakit di atas tikarnya ke mana pun mereka dengar Yesus berada. Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya diperkenankan menyentuh walaupun jumbai jubah-Nya saja. Semua orang yang menyentuh-Nya menjadi sembuh.”

Yesus memang terkenal. Ia mudah dikenali. Sehingga, ketika orang banyak mengenalinya, mereka mengabarkan keberadaan Yesus. Di mata mereka Yesus adalah kabar baik, yang tak boleh disimpan sendiri, tetapi harus disebarkan kepada semakin banyak orang.

Nah, saat mendarat di Genesaret, orang-orang yang mengenal Yesus langsung keliling kota itu untuk mengatakan di mana Yesus berada. Tujuannya adalah agar makin banyak orang yang mendapatkan kesembuhan dari Sang Guru.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Di mana saja Yesus datang—baik di kampung, di kota atau di desa—di situ orang selalu datang dan menaruh orang-orang sakit mereka di alun-alun. Lalu mereka minta dengan sangat supaya orang-orang sakit itu diizinkan menyentuh jubah Yesus, biar hanya ujungnya. Semua yang menyentuhnya, menjadi sembuh.”

Semua yang menyentuh Yesus sembuh. Tak ada yang tidak disembuhkan. Tampaknya, penulis Injil Markus hendak menyatakan bahwa Yesus memang mengasihi semua orang. Tak ada pembedaan. Yesus menyembuhkan semuanya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Nathan Mullet
Exit mobile version