Sabda-Mu Abadi | 8 November 2023 | Yos. 19:17-23
”Undi keempat diterima Isakhar, bani Isakhar menurut kaum mereka. Wilayah mereka ialah Yizre’el, Kesulot, Sunem, Hafaraim, Sion, Anaharat, Rabit, Kisyon, Ebes, Remet, En-Ganim, En-Hada dan Bet-Pazes. Batas wilayah mereka bersinggungan dengan Tabor, Sahazima, dan Bet-Semes. Lalu batas itu berakhir di Sungai Yordan. Seluruhnya enam belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka suku Isakhar menurut kaum mereka, kota-kota mereka dengan desa-desanya.”
Dari kota-kota yang menjadi milik pusaka bani Isakhar, mungkin kita, para pembaca masa kini, akan teringat kisah perempuan Sunem. Penulis Kitab Raja-raja tidak pernah memberikan keterangan berkait namanya. Namun, perbuatannya terhadap nabi Elisa, membuat sang penulis mau enggak mau menuliskan kisahnya.
Dalam Kitab Raja-raja 4:8-11 tertera: ”Pada suatu hari Elisa berjalan lewat Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang mendesak dia untuk makan. Jadi, setiap kali lewat, ia singgah ke sana untuk makan. Kata perempuan itu kepada suaminya, ’Sesungguhnya, aku tahu bahwa orang yang selalu singgah pada kita itu adalah abdi Allah yang kudus. Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil berdinding batu. Baiklah kita menaruh di sana sebuah tempat tidur, meja, kursi, dan kandil baginya. Apabila ia datang kepada kita, ia boleh tinggal di sana.’”
Elisa pun tinggal di situ. Bahkan, Allah memberikan seorang anak laki-laki bagi perempuan itu. Sayangnya anak itu meninggal ketika mengunjungi ayahnya di ladang. Dan perempuan Sunem itu menemui Elisa di Gunung Karmel dan menangis karena kematian anaknya. Dan anaknya itu pun bangkit dari kematian.
Tak hanya itu, Elisa memerintahkan perempuan Sunem untuk mengungsi ke Filistin selama tujuh tahun karena bencana kelaparan. Dan ketika perempuan dan keluarganya kembali ke Israel, raja mengembalikan rumah dan ladang milik perempuan Sunem itu.
Kisah perempuan Sunem menegaskan bahwa Allah akan memelihara kehidupan orang-orang yang diperkenan-Nya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Matteo G.