Site icon Tangan Terbuka Media

Orang-orang Yahudi di Roma

Paulus di roma 2

Sabda-Mu Abadi | 16 Januari 2023 | Kis. 28:17-29

Yang dilakukan Paulus setiba di Roma adalah mengumpulkan orang-orang Yahudi terkemuka yang tinggal di Roma. Kelihatannya Paulus berusaha menjalin komunikasi dengan mereka. Dan mulailah Paulus berkisah bagaimana ia mendapatkan tentangan dari orang-orang Yahudi. Tak lupa juga Paulus menyatakan bahwa keinginannya naik banding kepada kaisar tidak disebabkan karena ia ingin mengadukan bangsanya sendiri.

”Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini,” urai Paulus. Jelaslah Paulus ingin bercakap-cakap dengan orang-orang Yahudi karena baik Paulus maupun orang Yahudi berharap sebenarnya sama-sama merindukan pemenuhan pengharapan Israel.

Keterbukaan Paulus membuat para pemuka Yahudi pun berterus terang bahwa orang-orang Yahudi di Roma mendapatkan informasi tertulis apa pun dari Yudea dan tidak ada seorang pun dari Yudea yang datang memberikan informasi. Dan mereka malah mengundang Paulus untuk berbicara mengenai apa yang diimaninya.

Pada hari yang ditentukan datanglah orang-orang Yahudi dalam jumlah besar ke rumah yang ditempati Paulus. Paulus berupaya meyakinkan mereka. Dan seperti biasa ada yang percaya, ada pula yang tidak.

Perbedaan penerimaan ini dapat meneguhkan kita, berkait iman Kristen, bahwa percaya itu pun merupakan anugerah. Roh Kuduslah yang memampukan manusia untuk percaya. Dan jika ada yang percaya, semata-mata itu karena anugerah Allah. Sebab dengan kemampuan akal dan kemauan kita sendiri, mustahil kita menjadi percaya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Ludwig T.

Exit mobile version