Site icon Tangan Terbuka Media

Pajak

Sabda-Mu Abadi | 16 April 2023 | Rm. 13:6-7

”Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. Bayarlah kepada semua orang apa yang wajib kamu bayar: Pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.”

Paulus menegaskan bahwa identitas sebagai umat Allah tidak membebaskan warga jemaat di Roma untuk menjalankan kewajiban selaku warga negara. Betul mereka adalah warga Kerajaan Allah, namun yang tak boleh dilupa, mereka adalah warga Kerajaan Roma dan tentu saja ada aturannya.

Menarik pula disimak, bagaimana Paulus mengajak warga jemaat di Roma untuk memandang para pejabat atau petugas kerajaan sebagai pelayan-pelayan Allah. Dan karena itu, warga jemaat di Roma diminta untuk menghormati mereka sebagai orang-orang yang diangkat Allah untuk mengusahakan kebaikan bersama.

Tak hanya kepada warga jemaat di Roma, kita, orang percaya abad ke-21, pun dipanggil demikian. Memang berkait pajak, kita mungkin kesal terhadap oknum-oknum pajak yang memperkaya diri sendiri. Namun, itu tidak boleh dijadikan alasan bagi kita untuk mengemplang pajak.

Tentu kita harus bersikap kritis terhadap perpajakan negeri kita sekarang ini. Akan tetapi, kritikan kita akan sungguh bergaung dan berdasar ketika kita telah menuntaskan tugas kita, yakni membayar pajak.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

https://open.spotify.com/episode/432GFmvTRcGT8sc6momTV9?si=A8zXxVhFTueMotT8T0ghnw

Foto: Unsplash/NL Casting

Exit mobile version