Site icon Tangan Terbuka Media

Pertanggungjawaban

Sabda-Mu Abadi | 5 Oktober 2025 | Mat. 12:33-37

”Jikalau kamu membuat suatu pohon baik, baik pula buahnya; jikalau membuat suatu pohon tidak baik, tidak baik pula buahnya. Sebab, dari buahnya pohon itu dikenal. Hai kamu keturunan ular berbisa, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Sebab, yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Aku berkata kepadamu: Setiap kata gegabah yang diucapkan orang akan dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Sebab, menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”

Pohon dikenal dari buahnya. Tak ada buah yang baik muncul dari pohon yang tidak baik. Sang Guru menekankan dengan gaya bahasa retorik: ”Bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat?”

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Kamu orang jahat, bagaimana mungkin kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik kalau kamu jahat? Apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati! Orang yang baik mengucapkan hal-hal yang baik karena ia penuh kebaikan. Sebaliknya, orang yang jahat mengucapkan hal-hal yang jahat karena ia penuh kejahatan.” Idenya sederhana, jika hati seseorang baik, yang keluar dalam ucapan dan tindakan pasti baik.

Karena itu, mudah dinalar, jika Sang Guru bicara soal pertanggungjawaban. Manusia dituntut pertanggungjawaban karena manusia adalah mandataris Allah. Hanya kepada manusialah Allah menuntut pertanggungjawaban. Itu merupakan tindakan yang logis dan lumrah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: pertanianumaacid

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

Exit mobile version