Site icon Tangan Terbuka Media

Sakit

Sabda-Mu Abadi | 25 Januari 2024 | Yak. 5:14-15

”Kalau ada seseorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia. Jika ia telah berbuat dosa, dosanya itu akan diampuni.”

Memohon pemimpin jemaat berdoa untuk warga jemaat yang sakit merupakan kiat yang dinasihatkan Yakobus. Tentu kita si sakit bisa berdoa sendirian. Namun, doa dari orang lain akan menolong si sakit untuk memahami bahwa dia tidak sendirian. Ada saudara-saudara seiman yang siap menemaninya dalam doa. Pada titik ini doa menjadi sebuah persekutuan, tidak saja dengan Allah, tetapi juga dengan sesama.

Berkait dengan olesan minyak, yang terpenting adalah bahwa pengolesan minyak itu dilakukan dalam nama Tuhan. Jadi bukan untuk atraksi pertunjukkan. Dalam nama Tuhan berarti hanya Tuhanlah yang dimuliakan. Sehingga ketika si sakit mengalami kesembuhan pujian layak diberikan kepada Tuhan saja. Yang mengolesi minyak tersebut tak layak mendapatkan kredit dalam hal ini.

Doa—yang sungguh-sungguh doa, bukan sekadar ucapan bibir—akan menolong si sakit untuk memahami betapa Allah sungguh mengasihinya. Dan belas kasihan Allah akan menolong, dan mendorong, dia untuk mengakui dosa. Pada titik ini, ia tak saja disembuhkan jasmaninya, tetapi juga batinnya. Dan itulah yang dilakukan Yesus kepada orang sakit semasa hidup-Nya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Gadiel L.

Exit mobile version