Sabda-Mu Abadi | 28 Desember 2024 | Mrk. 8:16-21
”Mereka pun memperdebatkan di antara mereka bahwa hal itu dikatakan-Nya karena mereka tidak mempunyai roti. Ketika Yesus mengetahui hal itu, Ia berkata, ’Mengapa kamu memperdebatkan bahwa hal itu Kukatakan karena kamu tidak mempunyai roti? Belum jugakah kamu paham dan mengerti? Masih degilkah hatimu? Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar?’” (Mrk. 8:16-19).
Para murid sungguh salah tangkap. Ketika Yesus bicara soal ragi orang Farisi dan ragi Herodes, mereka malah berdebat soal ketiadaan roti di antara mereka. Oleh karena itu, Yesus dengan lugas menyatakan betapa mereka punya mata, namun tak melihat; punya telinga, tetapi tak mendengar.
Mengapa? Karena mereka semestinya ingat peristiwa pemberian makan lima ribu orang laki-laki dengan lima roti dan pemberian makan empat ribu orang dengan tujuh potong roti. Para murid sejatinya adalah saksi dari kedua peristiwa mukjizat itu.
Semestinya dengan kedua peristiwa mukjizat itu tak ada alasan bagi mereka untuk merasa bahwa Yesus bicara soal kekurangan roti. Jika Sang Guru berkehendak, mereka tidak akan pernah kekurangan apa pun. Apalagi dalam kedua peristiwa tersebut selalu ada sisa roti dan ikan yang tidak sedikit.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar: