Site icon Tangan Terbuka Media

Seorang Muda

Sabda-Mu Abadi | 16 Maret 2025 | Mrk. 14:51-52

”Seorang muda, yang hanya memakai sehelai kain linen untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya, tetapi ia melepaskan kain linen itu dan lari dengan telanjang.”

Entah kenapa penulis Injil Markus menyelipkan cerita ini dalam narasi penangkapan. Sang penulis tidak memberikan penjelasan apa pun tentang jati dirinya. Bisa jadi—ini dugaan banyak penafsir—orang muda itu adalah Markus sendiri. Lalu, apa yang bisa ditarik pelajaran dari cerita kecil ini?

Sepertinya penulis Injil Markus hendak menyatakan bahwa Yesus telah menjadi Pribadi yang menginspirasi tak hanya orang tua, tetapi juga orang muda. Dan orang muda ini—ketika semua murid meninggalkan Sang Guru—ternyata tidak lari. Ia terpanggil untuk mengikuti Yesus yang telah ditangkap.

Mungkin saja kemudaannya membuat dia merasa perlu menemani Yesus. Setidaknya tahu apa yang akan terjadi dengan Yesus nantinya. Jiwa muda sering membuat orang bersemangat dan tidak berpikir panjang. Agaknya memang itulah yang terjadi.

Namun demikian, penulis Injil Markus mencatat bahwa orang muda itu pun akhirnya lari agar tidak ditangkap. Dengan demikian, nubuat ”semua orang meninggalkan-Nya” juga digenapi.

Caranya pun unik. Ia melepaskan kain linen yang menutupinya dan dengan telanjang ia lari. Jelaslah, ketelanjangan itu telah menyelamatkannya. Apa pula artinya ini? Agaknya, salah satu cara hidup, yang perlu kita kembangkan adalah bersikap telanjang, apa adanya. Dengan kata lain, hidup murni.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: Unsplash/Taras Cernus

n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

Exit mobile version