Site icon Tangan Terbuka Media

Sesudah Yohanes Ditahan

Sabda-Mu Abadi | 23 Oktober 2024 | Mrk. 1:14-15

”Sesudah Yohanes ditahan datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya, ’Saatnya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!’”

Demikianlah cara Markus menulis permulaan kisah pelayanan Yesus Kristus. Jelaslah, kemunculan Yesus tidak tiba-tiba. Ia hadir dalam situasi dan kondisi tertentu. Ada latar belakangnya, yakni ditahannya Yohanes Pembaptis. Kata ”sesudah” yang dipakai Markus menyiratkan bahwa Yesus melanjutkan pekerjaan anak Zakharia itu.

Yohanes Pembaptis ditahan. Mulutnya telah dibungkam penguasa. Herodes, Sang Penguasa saat itu, tak suka dikritik. Repotnya lagi, Sang Penguasa itu tidak dapat membela diri. Ia tak mampu membuktikan ketaksahihan kritik . Jalan keluar baginya hanya satu: mengirim Yohanes Pembaptis, Si Tukang Kritik, ke penjara.

Namun, suara kenabian tetap berkumandang. Tidak berhenti seturut penahanan Yohanes Pembaptis. Si Tukang Kritik boleh ditahan, tetapi suaranya tetap membahana. Tindakan kenabian tetap berjalan.
The show must go on. Yesuslah yang meneruskan pekerjaannya. Sebagaimana sepupunya itu, Yesus pun berseru, ”Saatnya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

Baiklah kita paham bahwa yang dimaksudkan dengan ”saat” di sini adalah kairos dan bukan kronos. Kedua kata Yunani ini memang berarti waktu. Kronos berbicara soal urutan waktu, misalnya: Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Sedangkan kairos bicara soal momentum: waktu yang tepat. Kairos dapat juga diartikan: ”Inilah saatnya”!

Dan pertobatan sejati di sini, menurut Stefan Leks, bukanlah hanya menyesal dan menghentikan dosa, melainkan menaklukkan diri kepada Allah sembari percaya bahwa kebaikan-Nya tidak hanya menghapus dosa, tetapi mengaruniakan pertobatan itu sendiri.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Joshua E.
Exit mobile version