Site icon Tangan Terbuka Media

Tidak Mencekoki

Sabda-Mu Abadi | 16 Oktober 2025 | Mat. 13:34-35

”Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatu pun tidak disampaikan-Nya kepada mereka, supaya digenapi firman yang disampaikan melalui nabi, ’Aku mau membuka mulut-Ku menyampaikan perumpamaan, Aku akan mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.’”

Demikianlah alasan Yesus menggunakan perumpamaan kepada banyak orang. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Semuanya diajarkan Yesus kepada orang banyak dengan memakai perumpamaan. Dengan demikian terjadilah yang dikatakan oleh nabi, ’Aku memakai perumpamaan kalau berbicara dengan mereka; Aku akan memberitakan hal-hal yang tersembunyi semenjak terjadinya dunia ini.’”

Semasa hidup Yesus Orang Nazaret memang jarang menggunakan definisi dalam mengajar. Sepertinya, selain dari penggenapan nubuat, Ia memang tidak ingin mencekoki para pendengarnya rumusan-rumusan baku, yang sering membuat para pendengar terpaksa mengiyakan, tanpa dialog sama sekali.

Dengan menggunakan perumpamaan Sang Guru mengajak para murid-Nya untuk turut terlibat dalam perumpamaan itu. Mereka bisa langsung berandai-andai. Misalnya, dengan perumpamaan mengenai penabur, para pendengar bisa mengasosiasikan dirinya sebagai penabur, benih, atau jenis tanah, mungkin juga mengasosiasikan dirinya sebagai burung atau semak duri. Hal semacam itu membuat mereka menjadi kaya makna. Sedangkan definisi biasanya membatasi dan membuat mereka hanya memiliki satu makna.

Setelah itu, barulah mereka mengambil kesimpulan sendiri: Apa yang semestinya mereka perbuat? Tampaknya, dengan menggunakan perumpamaan, Yesus Orang Nazaret memang tidak bermaksud memaksakan suatu ajaran kepada para pendengarnya. Sebab, itu hanya akan membuat pendengarnya membebek ’mengikuti saja pendapat orang tanpa berpikir’. Dan Sang Guru tak mau para murid-Nya menjadi bebek-bebek rohani.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: heartlight

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!

Exit mobile version