Sabda-Mu Abadi | 4 Februari 2025 | Mrk. 10:38-39a
”Namun, kata Yesus kepada mereka, ’Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang Kuminum atau dibaptis dengan baptisan Kuterima?’ Jawab mereka, ’Kami dapat.’”
”Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.” Demikianlah tanggapan Yesus terhadap permohonan anak-anak Zebedeus. Di mata Yesus latar belakang permintaan mereka itu salah.
Yesus sosok mulia. Tentang Dia, Perjanjian Lama berisi banyak hal positif. Misalnya: Mesias akan membebaskan Israel dan mencapai kemuliaan-Nya. Namun, yang kurang dipahami para murid—juga kebanyakan orang Yahudi—Mesias tak pernah menggunakan jalan mudah.
Salah satu nas PL yang merujuk kepada Mesias adalah ”Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk batu” (Mzm. 91:12). Ini jugalah nas yang dipakai Iblis kala mencobai Yesus.
Kalau bagi Mesias akan terjadi hal demikian, apa pula yang akan terjadi dengan orang yang duduk di sebelah kanan dan kiri-Nya? Tentu, sangat luar biasa bukan? Di sini persoalannya: Yakobus dan Yohanes tidak mengetahui apa yang mereka mau.
Mereka sesat motivasi. Bahkan cepat menyatakan kesanggupan ketika Yesus menantang mereka meminum cawan dan dibaptis sebagaimana Yesus. Cawan berarti penderitaan dan baptisan berarti kematian.
Ya, keduanya siap menderita sampai mati. Namun, kebersediaan itu bersyarat: asalkan mereka mendapatkan tempat di sebelah kanan dan kiri Sang Guru. Dan, sejarah mencatat, mereka bersama semua murid lainnya kabur kala Yesus ditangkap.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Berikut tautan untuk mendengarkan versi siniar:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!