Site icon Tangan Terbuka Media

Yang Miskin

Sabda-Mu Abadi | 4 Juli 2025 | Mat. 5:1-3

”Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya, ’Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang punya Kerajaan Surga.’”

Khotbah di Bukit penuh dengan kata ”berbahagialah”. Menurut penulis Injil Matius, terdapat 9 kata ”berbahagialah” yang menjadi awalan setiap aforisme yang diucapkan Yesus kepada orang banyak di atas bukit. Ungkapan yang sering membuat orang bingung karena terlihat sebagai paradoks.

Sang Guru memulai ajaran-Nya dengan menyoroti orang yang miskin di hadapan Allah. Bukan hanya orang miskin, tetapi orang yang miskin di hadapan Allah. Dalam Alkitab BIMK tertera: ”Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja; mereka adalah anggota umat Allah.” Apakah yang dimaksud dengan miskin di sini? Lalu, mengapa Yesus mengatakan bahwa mereka berbahagia?

Mark Link, SJ, dalam bukunya Keputusan, menyatakan bahwa inilah kepercayaan khas anak-anak yang dipunyai ”kaum miskin” terhadap Allah. Kata Ibrani untuk ”orang miskin” adalah aini. Kata ini menunjuk kepada orang-orang miskin yang secara ekonomis dan politis sungguh tak punya harapan lagi. Orang-orang dalam situasi seperti itu biasanya akan melepaskan diri dari harta benda, dan menggantungkan diri pada Allah saja.

Oleh karena itu, mereka yang miskin di hadapan Allah disebut berbahagia karena telah sampai pada kesadaran bahwa mereka tidak dapat lagi menggantungkan diri pada harta benda untuk meraih kebahagiaan sejati. Mereka mencari kebahagiaannya hanya kepada Tuhan saja.

Itu berarti setiap orang—entah kaya atau miskin—dipanggil untuk mengandalkan Allah saja. Ketika mengandalkan Allah, mereka akan sungguh bahagia. Sebab, Allahlah yang menjadi sumber bahagianya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: kompasiana

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media Anda!

Exit mobile version