Description
Tulisan ini menceritakan tekanan yang dihadapi sebagai anugerah yang tak ternilai sama seperti ketika Allah memilih hamba-hamba-Nya, Ia cenderung memberikan beban kerja yang berat dan besar sekali, tetapi Ia turut bekerja bagi orang yang menanti-nantikan Dia (lih. Yes. 64:4).
Proses menantikan Allah jarang dirasakan sebagai aktivitas yang menyenangkan dan tulisan ini berhasil mengajarkan pembaca untuk menempatkan keteguhan iman guna menantikan pertolongan Tuhan dalam sebutir asa.

