Sabda-Mu Abadi
Semua yang Ahli
Namun, sepertinya ketundukan itu berdasarkan pada ketundukan kepada Allah yang mereka percaya telah menanamkan keahlian dalam diri mereka.
Namun, sepertinya ketundukan itu berdasarkan pada ketundukan kepada Allah yang mereka percaya telah menanamkan keahlian dalam diri mereka.
Catatan penulis Kitab Keluaran tertulis bahwa rakyat begitu antusias membawa persembahan khusus untuk Tempat Kudus.
Allahlah yang menanam keahlian itu dalam diri setiap pakar yang terlibat dalam pekerjaan itu. Setiap keahlian pada mulanya adalah karunia Allah yang dikembangkan dalam pendidikan dan pelatihan.
Dan karya bersama akan menghindarkan seorang pemimpin dari bahaya kesombongan pribadi. Sebab, ini memang karya bersama.
Yang ditunjuk, itu jugalah yang diperlengkapi. Bahkan, kata memperlengkapi agaknya masih kurang tepat. Allah memenuhi Bezale’el dengan Roh-Nya.
Kesigapan itu memperlihatkan bahwa mereka tidak ingin ketinggalan untuk terlibat dalam pekerjaan Allah.
”Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya di atas mereka Ia memberkati mereka” (Mrk. 10:16). Tindakan Yesus sungguh berbeda dibanding para murid-Nya. Jika para murid hatinya tertutup, hati Yesus terbuka terhadap keberadaan anak-anak itu. Jika para murid memarahi beberapa orang tua, Yesus menyambut kehadiran mereka dengan sukacita. Yesus Read more…
Kerelaan melepas harta milik juga penting. Hati yang digerakkan tanpa kelanjutan kerelaan untuk melepaskan tak ubahnya pepesan kosong.
Sabda-Mu Abadi | 3 Oktober 2024 | Kel. 35:4-19 ”Ambillah dari antaramu persembahan khusus bagi TUHAN. Setiap orang yang tergerak hatinya membawanya sebagai persembahan khusus bagi TUHAN” (Kel. 35:5). Demikianlah perintah TUHAN, melalui Musa, kepada umat Israel. Mereka diminta untuk terlibat dalam pembangunan Kemah Suci, juga pembuatan sarana dan prasarana Read more…
Pada awalnya aturan Sabat merupakan hal baru bagi bangsa Israel. Sebagai bangsa budak, mereka harus siap kapan saja untuk bekerja sesuai perintah tuannya.