Selamat Mendengarkan!
”Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita di dalam-Nya” (Mzm. 118:24). Ya, inilah hari yang dijadikan TUHAN. Saat pemazmur bernyanyi, ”Inilah hari yang dijadikan TUHAN”, dia tidak sedang membicarakan hari sembarang hari. Tidak. Dia sedang membicarakan Paskah. Dan berbicara soal Paskah berarti bicara soal kemerdekaan. Pada mulanya Read more…
Kisah Pemberian Terbaik
Marilah kita pandang Sang Mesias yang terpanggang di tiang. Ia yang terangkat di salib tak dapat melakukan apa-apa. Ia memang tidak dapat berbuat apa-apa! Namun, inilah pemberian terbaik: Yesus menuntaskan misi-Nya. Yesus Orang Nazaret menyelesaikan tugas-Nya. Kisah Yesus Perhatikan catatan penulis Injil Yohanes: ”Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala Read more…
Berita yang Kudus dan Tak Terbinasakan
Patung Yesus yang disalib. Menariknya, patung itu tiada salibnya, dan tangan Yesus buntung. Di bawah patung tertera tulisan: ”Engkaulah tangan-tangan Ku!”
Menjadi Manusia Merdeka
”Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi, jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, kamu pun wajib saling membasuh kakimu. Sebab, Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama Read more…
Petrus
Yesus yang bangkit adalah Pribadi yang menerima Petrus kembali. Yesus tak sekadar bangkit, Dia juga membangkitkan orang yang pernah menyangkal-Nya.
Katakanlah kepada Murid-murid-Nya
Berita tentang kubur kosong memang harus dikumandangkan. Selain karena hakikat kabar, kebangkitan Yesus merupakan kabar baik.
Merayakan Kematian
Hari ini, 19 April 2025, diperingati Gereja sebagai Sabtu Sunyi. Ada juga yang menyebutnya Holy Saturday. Lalu, apa yang hendak kita peringati dan rayakan? Jawab singkatnya: merayakan kematian Kristus. Sejatinya kematian merupakan peristiwa menyesakkan. Meski kita masih dapat melihat jasadnya, ada jarak yang tak terlampaui. Tak ada komunikasi antara kita Read more…
Siapa yang Akan Menggulingkan Batu Itu?
Meski tidak tahu siapa yang akan menolong, toh mereka terus berjalan. Mereka tidak mengurungkan niat mereka hendak memuliakan Yesus.
Tuhan Memerlukannya!
Tuhan memerlukannya! Yesus Orang Nazaret—Allah yang menjadi Manusia itu—tak sungkan mengakui bahwa Ia butuh pertolongan keledai muda itu. Yesus tidak menyembunyikannya. Ia berkata dengan gamblang, ”Jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya.” Keledai Yesus sungguh membutuhkan peran keledai muda yang belum pernah ditunggangi orang. Itu Read more…