Meniadakan Hukum Taurat
Kesaksian sebagai garam dan terang dunia akan sungguh mujarab saat kita memperlihatkan integritas diri dengan melakoninya.
Kesaksian sebagai garam dan terang dunia akan sungguh mujarab saat kita memperlihatkan integritas diri dengan melakoninya.
Orang-orang yang hidup sebagai murid Yesuslah yang layak disebut garam dan terang dunia.
Jangan sembunyikan terang kita. Lagi pula ada kaitan erat antara perbuatan baik pengikut Kristus dengan kemuliaan Allah.
Sedikit dalam jumlah semestinya membuat kita meningkatkan mutu kita. Ini bukan perkara gampang untuk menjadi sungguh-sungguh jempolan.
”Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Luk. 10:25). Demikianlah pertanyaan seorang ahli Taurat kepada Yesus. Lukas mencatat bahwa pertanyaan itu diajukan untuk mencobai Yesus. Mengapa Lukas memberikan catatan ini? Sebab—dari pertanyaan yang diajukan—orang itu sudah tahu jawabannya. Yesus, Sang Guru dari Nazaret, tak mudah dijebak. Ia Read more…
Ketika garam telah kehilangan rasa asinnya, dia akan kehilangan fungsinya untuk menggarami. Dan yang digarami adalah dunia.
Yang miskin, lemah lembut, suci, dukacita, belas kasihan, damai, lapar dan haus: merupakan jalan hidup yang harus dijalani para pengikut Kristus.
Ciri orang yang dikuasai oleh damai Kristus adalah mampu berdamai dengan diri sendiri,
mampu menerima kekuatan dan kelemahan diri.
Sang Guru sungguh beralasan saat bicara soal kesucian hati. Dan hanya orang yang suci hatinya yang mungkin melihat Allah.