Dua Doa

”Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.” (Luk. 18:10). Demikianlah Sang Guru dari Nazaret memulai perumpamaannya. Perbedaan keduanya amat mencolok. Orang Farisi itu—meski dalam hati—membeberkan segala capaiannya. Ia dengan bangga berdoa: ”Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku Read more…

Cuma Mampir Minum

Perumpamaan Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin (Luk. 16:19-31) memperlihatkan bahwa kehidupan di dunia berpengaruh besar terhadap kehidupan setelahnya pascadunia. Peribahasanya: ”Siapa yang menabur angin akan menuai badai”. Lihatlah Orang Kaya Itu Lihatlah Orang kaya itu! Yang dilakukannya membawa akibat buruk di dalam kekekalan. Pemahaman semacam ini mengandaikan adanya kehidupan Read more…

Perumpamaan Bendahara yang Tidak Jujur

Apa yang hendak diajarkan Tuhan Yesus berkait ”Perumpamaan Bendahara yang Tidak Jujur” (Luk. 16:1-13)? Janganlah kita mengatakan bahwa Tuhan Yesus menyetujui ketidakjujuran bendahara itu! Bagaimanapun, ia tidak mengerjakan tugasnya dengan baik. Ia bukan saja lalai dalam perhitungan, tetapi sengaja menghamburkan harta majikannya. Dengan kata lain bendahara itu telah mengubah dirinya Read more…

Memuliakan Allah, Mendahulukan Manusia

”Karena Yesus melihat bagaimana para undangan berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia menyampaikan perumpamaan ini kepada mereka” (Luk. 14:7). Demikianlah konteks perumpamaan Yesus. Manusia memang makhluk pemilih. Ia diberi kemampuan oleh Sang Pencipta untuk memilih. Dan manusia cenderung memilih apa yang paling baik, enak, dan menguntungkan baginya. Itu pulalah yang disaksikan Read more…