Perumpamaan Bendahara yang Tidak Jujur

Apa yang hendak diajarkan Tuhan Yesus berkait ”Perumpamaan Bendahara yang Tidak Jujur” (Luk. 16:1-13)? Janganlah kita mengatakan bahwa Tuhan Yesus menyetujui ketidakjujuran bendahara itu! Bagaimanapun, ia tidak mengerjakan tugasnya dengan baik. Ia bukan saja lalai dalam perhitungan, tetapi sengaja menghamburkan harta majikannya. Dengan kata lain bendahara itu telah mengubah dirinya Read more…

Memuliakan Allah, Mendahulukan Manusia

”Karena Yesus melihat bagaimana para undangan berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia menyampaikan perumpamaan ini kepada mereka” (Luk. 14:7). Demikianlah konteks perumpamaan Yesus. Manusia memang makhluk pemilih. Ia diberi kemampuan oleh Sang Pencipta untuk memilih. Dan manusia cenderung memilih apa yang paling baik, enak, dan menguntungkan baginya. Itu pulalah yang disaksikan Read more…

Janganlah Gelisah

”Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar” (Kej. 15:1). Demikianlah sapaan Allah kepada Abram. Mengapa Allah memulai sapaannya dengan ”Janganlah takut”? Kelihatannya Abram memang takut. Dan Allah mengetahuinya. Bagaimanapun, janji yang diberikan Allah sejak panggilan di Haran memang belum digenapi. Dengan jujur, Abram menanggapi sapaan Allah tadi, ”Ya Read more…

Prioritas

Baik Abraham maupun Marta sama-sama kedatangan tamu. Mereka juga sama-sama sibuk menyiapkan jamuan bagi tamu mereka. Apakah yang membedakan keduanya? Abraham dan Marta sibuk menyiapkan jamuan. Mereka tahu, tamu-tamu mereka adalah pribadi-pribadi siginifikan (penting dan bermakna) dalam kehidupan mereka. Baik Abrahan maupun Marta juga merasakan bahwa mereka pun merupakan pribadi Read more…