Yang Lapar dan Haus akan Kehendak-Nya
Lapar dan haus akan kehendak Allah berarti rindu melakukan kehendak Allah. Melakukan kehendak Allah menjadi prioritas hidupnya.
Yang Lemah Lembut
Sikap rendah hatilah yang bisa mendukung seseorang mendapatkan apa yang dirindukannya. Sebab, Allah sendirilah yang akan memenuhi janji-Nya.
Yang Berdukacita
Kita perlu belajar hidup prihatin, peka terhadap kesedihan orang lain. Dan ketika peka terhadap kesusahan orang lain, kita pun akan merasa bahagia.
Yang Miskin
Miskin di hadapan Allah ketika tidak lagi menggantungkan diri pada harta benda untuk meraih kebahagiaan sejati. Mereka mencari kebahagiaannya hanya kepada Tuhan saja.
Mengajar dan Menyembuhkan
Yesus Orang Nazaret adalah Rabi yang Berkeliling. Fokus-Nya dua: memberitakan Injil Kerajaan Allah dan menyembuhkan.
Meninggalkan Perahu serta Ayahnya
Meninggalkan orang tua tidak berarti melupakannya, tetapi memperlihatkan prioritas baru. Prioritas utama mereka adalah mengikut Yesus.
Menjala Manusia
Menjala manusia berarti merangkul orang untuk percaya kepada Allah—bersekutu kembali dengan Allah.
Menyingkir!
Pekerjaan Tuhan tak boleh berhenti. Sewaktu Yohanes ditangkap, Yesuslah yang melanjutkan pemberitaannya.
Menyembah Allah!
Segala sesuatu di luar Allah adalah ciptaan Allah. Dan sebagai ciptaan Allah, semua makhluk harus berbakti kepada Allah saja.