Celakalah III
Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena membuat orang menjadi lebih bersalah karena tindakan mereka.
Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena membuat orang menjadi lebih bersalah karena tindakan mereka.
Sabda-Mu Abadi | 13 Desember 2025 | Mat. 23:13 ”Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Surga di depan orang. Sebab, kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.” Absurd memang. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi Read more…
Yesus menegaskan bahwa Ia adalah satu-satunya Guru, Pemimpin, dan Raja Penyelamat atau Mesias.
Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak seorang pun berani lagi menanyakan sesuatu kepada-Nya.
Sang Guru mengajak ahli Taurat yang menjebak-Nya untuk mengasihi orang lain seperti mengasihi dirinya sendiri.
Menyatakan Allah sebagai Bapa yang Mengasihi. Karena itu, mengasihi Allah sejatinya merupakan tindakan logis.
Orang Saduki berpikir menurut pikiran manusia. Mereka agaknya lupa bahwa manusia sesungguhnya hanyalah ciptaan.
Yesus mengajak membayar pajak sebagai warga negara, tetapi mereka tidak boleh taat buta kepada pemerintah karena pemerintah pun adalah hamba Allah.
Tak menghargai diri sama halnya dengan tak menghargai raja. Mereka lupa akan status mereka yang baru. Mereka tetap berkutat pada status lama mereka.