Yang Berbelaskasihan
Ketika kita siap memberi, kita akan beroleh anugerah dari Allah.
Read moreKetika kita siap memberi, kita akan beroleh anugerah dari Allah.
Read moreLapar dan haus akan kehendak Allah berarti rindu melakukan kehendak Allah. Melakukan kehendak Allah menjadi prioritas hidupnya.
Read moreSikap rendah hatilah yang bisa mendukung seseorang mendapatkan apa yang dirindukannya. Sebab, Allah sendirilah yang akan memenuhi janji-Nya.
Read moreBulan Juni mengajarkan saya ketabahan, kesetiaan, dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari Sang Guru Kehidupan.
”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit” (Luk. 10:2). Pernyataan Yesus, Sang Guru dari Nazaret, terdengar seperti keluhan. Pertanyaannya: Benarkah? Bisa jadi ada pekerja, mungkin banyak, tetapi pekerja berkulitas banyakkah? Guru banyak, guru berkualitas banyakkah? Dokter banyak, dokter yang baik? Karyawan Read more…
Kita perlu belajar hidup prihatin, peka terhadap kesedihan orang lain. Dan ketika peka terhadap kesusahan orang lain, kita pun akan merasa bahagia.
Kami berharap buku ini dapat menjadi rekan dialog saudara-saudara kita—warga binaan—dalam menjalani hari-hari mereka di Lapas Pondok Bambu.
Miskin di hadapan Allah ketika tidak lagi menggantungkan diri pada harta benda untuk meraih kebahagiaan sejati. Mereka mencari kebahagiaannya hanya kepada Tuhan saja.
Yesus Orang Nazaret adalah Rabi yang Berkeliling. Fokus-Nya dua: memberitakan Injil Kerajaan Allah dan menyembuhkan.