Yang Lemah Lembut
Sikap rendah hatilah yang bisa mendukung seseorang mendapatkan apa yang dirindukannya. Sebab, Allah sendirilah yang akan memenuhi janji-Nya.
Read moreSikap rendah hatilah yang bisa mendukung seseorang mendapatkan apa yang dirindukannya. Sebab, Allah sendirilah yang akan memenuhi janji-Nya.
Read moreKita perlu belajar hidup prihatin, peka terhadap kesedihan orang lain. Dan ketika peka terhadap kesusahan orang lain, kita pun akan merasa bahagia.
Read moreMiskin di hadapan Allah ketika tidak lagi menggantungkan diri pada harta benda untuk meraih kebahagiaan sejati. Mereka mencari kebahagiaannya hanya kepada Tuhan saja.
Read more”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit” (Luk. 10:2). Pernyataan Yesus, Sang Guru dari Nazaret, terdengar seperti keluhan. Pertanyaannya: Benarkah? Bisa jadi ada pekerja, mungkin banyak, tetapi pekerja berkulitas banyakkah? Guru banyak, guru berkualitas banyakkah? Dokter banyak, dokter yang baik? Karyawan Read more…
Kami berharap buku ini dapat menjadi rekan dialog saudara-saudara kita—warga binaan—dalam menjalani hari-hari mereka di Lapas Pondok Bambu.
Yesus Orang Nazaret adalah Rabi yang Berkeliling. Fokus-Nya dua: memberitakan Injil Kerajaan Allah dan menyembuhkan.
Meninggalkan orang tua tidak berarti melupakannya, tetapi memperlihatkan prioritas baru. Prioritas utama mereka adalah mengikut Yesus.
Menjala manusia berarti merangkul orang untuk percaya kepada Allah—bersekutu kembali dengan Allah.
Pekerjaan Tuhan tak boleh berhenti. Sewaktu Yohanes ditangkap, Yesuslah yang melanjutkan pemberitaannya.