Bendungan

Published by Admin on

Beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan melihat dari dekat Bendungan Kamijoro yang membendung Sungai Progo. Bendungan yang terletak di antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut diresmikan oleh Presiden RI ke-7 pada akhir 2019. Di atas bendungan itu terbentang jembatan sepanjang 161 meter dengan lebar tiga meter. Konon jembatan ini mirip dengan Jembatan Ampera di Palembang. 

Menurut Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum, selain untuk mendukung sektor irigasi guna mengairi area seluas 2.370 hektar, Bendungan Kamijoro juga dialokasikan untuk kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Pada Bendungan Kamijoro tersebut terdapat pintu-pintu air yang dapat dinaikkan dan diturunkan untuk mengatur debit air sehingga air dapat diarahkan dan dikontrol agar dapat bermanfaat secara maksimal.  Debit air yang tidak berlebih dapat menghindarkan terjadinya bencana banjir.

Manusia memiliki kehendak bebas, namun apabila tidak dikendalikan maka dapat menimbulkan berbagai persoalan. Pada saat manusia memiliki kuasa atas jabatan tertentu, di situ ada tantangan yang besar antara lain soal mengendalikan hati. Kita patut bersyukur bahwa di tangan Tuhan hati manusia seperti aliran air. Dialah Pengendali Utama Kehidupan yang memiliki kuasa untuk mengendalikan hati manusia.

Tuhan mengetahui yang terbaik bagi umat-Nya. Dia mengatur, mengendalikan, membimbing serta menuntun hati dan pikiran kita sehingga tidak tersesat bahkan memiliki arah dan tujuan hidup yang jelas. Seperti Bendungan Kamijoro yang mengatur aliran Sungai Progo agar dapat bermanfaat secara maksimal, Tuhan juga sanggup mengatur ”aliran air” hidup umat-Nya agar dapat berdaya guna mengalir seturut kehendak-Nya. Dengan demikian setiap umat-Nya memiliki hidup yang bermakna, menjadi berkat bagi diri sendiri, sesama juga semesta, serta memuliakan-Nya.  

Yudi Hendro Astuti | Sobat Media

Foto: Yudi Hendro Astuti

Categories: Tala