Bingung

Published by Admin on

22 September 2022,
(Kis. 5:21-25)

”Kami mendapati penjara terkunci rapat-rapat dan semua pengawal ada di tempatnya di depan pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun kami temukan di dalamnya.” Demikianlah laporan yang datang kepada Mahkamah Agama.
Laporannya sendiri mencengangkan. Semua dalam keadaan seperti semula. Penjara terkunci dengan sangat rapinya. Semua pengawal tetap setia pada tugasnya. Namun, para rasul tidak ada dalam penjara.

Lukas mencatat: ”Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka bingung tentang rasul-rasul itu dan bertanya-tanya apa yang akan terjadi.” Dan sebelum kebingungan itu tuntas, mereka mendengar kabar bahwa para rasul sedang mengajar orang banyak di Bait Allah.

Mereka layak bingung. Mengapa rasul-rasul itu bisa lepas. Siapa yang melepaskannya? Memang penjara itu adalah penjara umum. Namun, siapa yang berani melepaskannya. Bukankah Mahkamah Agama merupakan lembaga tertinggi keagamaan di Israel. Baik Herodes maupun Pilatus pasti akan meminta izin mereka terlebih dahulu jika hendak melepaskan orang-orang itu. Lagi pula para rasul dipenjara karena persoalan agama dan tidak ada hubungan langsung dengan Herodes maupun Pilatus. Lalu, siapa yang berani diam-diam melepaskan mereka?

Jika hendak ditelisik, agaknya tindakan malaikat Tuhan melepaskan para rasul dengan menegaskan bahwa firman Allah tak mungkin dibelenggu. Malaikat Tuhan berpesan, ”Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” Jelaslah bahwa Allah ingin firman-Nya diberitakan di Bait Allah. Dan ketika Allah bersabda, siapa pula yang dapat menghalanginya?

Hal ini sebenarnya bisa mengakhiri kebingungan anggota Mahkamah Agama.

Yoel M. Indrasmoro
Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.

Categories: Membarukan