Dua Tahun Tangan Terbuka Media
Baru-baru ini ada yang bertanya, ”Apa alasan Tangan Terbuka Media dibentuk?” Pertanyaan yang juga terus menggema di dalam benak kami—pendiri dan mitra pendiri.
Hari ini genap dua tahun Tangan Terbuka Media berkiprah. Selama dua tahun ini Tangan Terbuka Media telah mengadakan banyak program untuk mewujudkan visinya. Visi untuk menjadi penerbit yang membarukan hati, mencerdaskan pikiran, dan menggerakkan tubuh. Namun, lagi-lagi, apakah visi itu cukup menjadi alasan Tangan Terbuka Media dibentuk?
Berawal dari minat Pdt. Yoel M. Indrasmoro di bidang komunikasi-penerbitan, terbentuklah Tangan Terbuka Media dengan bermodalkan keprihatinan, pengetahuan/pengalaman, dan komunitas. Namun, minat tak sekadar minat. Selama dua tahun ini minat ini diwujudkan dalam bentuk pelayanan literasi baik dalam bentuk cetak maupun noncetak yang dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.
Terbitan Tangan Terbuka Media telah menjangkau berbagai daerah di pelosok negeri mulai dari Papua, Sumatera Utara, Toraja, Nusa Tengara Timur, dan akan menyusul Halmahera, juga warga binaan di lembaga pemasyarakatan di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Karawang, dan Jambi. Hingga hari ini telah terbit delapan judul, bertambah lima judul dari tahun sebelumnya. Dan masih akan terus bertambah.
Sebagaimana Sobat Media ketahui, Tangan Terbuka Media mengembangkan teologi yang merakyat di setiap terbitannya. Teologi yang tak hanya dipahami dosen dan mahasiswa teologi, tetapi juga oleh warga jemaat pada umumnya—dikemas dalam bahasa populer, namun tetap bernas. Inilah juga yang menjadi keunikan Tangan Terbuka Media.
Dalam rangka itu, pada 15 Juni 2024 Tangan Terbuka Media mengadakan Pelatihan Penulisan Kreatif. Kami terpanggil untuk mencetak insan-insan penulis untuk turut mengembangkan keunikan ini. Kami meyakini bahwa Tuhan terus memerintah di dalam dunia dan sejarah, di dalam hidup tiap-tiap orang. Dan menjadi tugas orang percaya untuk menceritakan pekerjaan-Nya yang mendatangkan kasih, kebenaran, keadilan, dan kedamaian. Tangan Terbuka Media rindu menjadi ruang belajar bagi semua.
Nah, dengan semua alasan ini, Tangan Terbuka Media semakin diteguhkan akan keberadaannya. Terima kasih atas dukungan Sobat Media baik dalam doa, daya, dan dana. Itu menjadi sukacita tersendiri bagi kami, karena kami tidak sendirian.
Di atas semuanya, kami memuji kesetiaan Tuhan di dalam menopang pelayanan Tangan Terbuka Media selama dua tahun ini. ”Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu” (Rat. 3:22-23).
Selamat ulang tahun Tangan Terbuka Media!
Citra Dewi Siahaan | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media