“Eneas”

Published by Admin on

12 Oktober 2022,
(Kis. 9:32-35),

”Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang tinggal di Lida. Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. Kata Petrus kepadanya, ’Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangkitlah dan bereskanlah tempat tidurmu!’ Seketika itu juga bangkitlah orang itu. Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.”

Kisah penyembuhan Eneas mengingatkan kita kepada kiprah pelayanan Yesus Orang Nazaret. Lukas dalam kitabnya mencatat: ”Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia” (Luk. 8:1). Sebagaimana Sang Guru, Petrus pun mengadakan kunjungan ke mana-mana. Sepertinya Petrus hanya meneladan gurunya.

Berjalan keliling memampukan seseorang melihat realitas. Dan itulah yang dialami Petrus. Di Lida dia menyaksikan seorang laki-laki yang terbaring sakit karena lumpuh. Dan Petrus tidak membiarkan realitas tinggal realitas. Dia melakukan sesuatu. Dengan tegas, Sang Batu Karang berseru, ”Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangkitlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Eneas pun bangkit dan sembuh dari kelumpuhannya.

Penyembuhan Eneas memperlihatkan bahwa Petrus peka akan keadaan sekelilingnya. Dia juga peka akan kehendak Yesus, Sang Guru, terhadap Eneas. Bayangkan jika Petrus tak tahu apa kehendak Yesus, maka atraksi penyembuhan itu tinggal atraksi belaka. Dan itu hanya akan membuat Petrus jadi malu sendiri. Atau, sebaliknya: Petrus tahu kehendak Sang Guru, tetapi dia sendiri ogah menyembuhkan Eneas, maka mungkin Eneas pun tetap lumpuh.

Ya, dibutuhkan kepekaan. Peka terhadap situasi dan kondisi sekeliling dan peka terhadap kehendak Allah atas situasi dan kondisi tersebut. Dan semuanya itu dimulai ketika seseorang berjalan keliling. Setidaknya memandang sekitarnya.

Yoel M. Indrasmoro
Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.

Categories: Membarukan