Kaki

Sabda-Mu Abadi | 21 Januari 2025 | Mrk. 9:45-46
”Jika kakimu menyebabkan engkau berbuat dosa, penggallah! Lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, daripada dengan kedua kaki utuh dicampakkan ke dalam neraka; [di tempat itu ulat-ulatnya tidak mati, dan api tidak terpadamkan].”
Kaki berguna untuk menahan seluruh bobot tubuh manusia. Lebih dari itu, kaki juga berfungsi untuk mengantarkan si pemilik tubuh ke tempat yang ditujunya. Boleh dibilang kaki adalah alat transportasi manusia. Tanpa kaki, orang tersebut harus mengandalkan orang lain untuk membopongnya.
Berkait kaki, kata-kata Yesus sungguh keras. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Dan kalau kakimu membuat engkau berdosa, potonglah kaki itu. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa sebelah kakimu, daripada engkau dengan kedua belah kakimu dibuang ke dalam neraka.”
Mengapa? Karena segala tindakan jahat hanya mungkin terjadi kalau didukung dengan kaki yang memungkinkan perbuatan jahat terlaksana. Misalnya, seorang yang mau merampok orang tentu perlu ke rumah orang tersebut untuk merampok orang tersebut. Jika tidak ada kaki yang mendukung semua perbuatan jahat pasti tak mungkin terjadi.
Kita juga punya peribahasa: ”Berjalan peliharakan kaki, berkata peliharakan lidah.” Artinya: ingat-ingat sesuatu dalam berbuat sesuatu. Kita juga memiliki peribahasa ”cepat kaki, ringan tangan”. Artinya: suka menolong.
Ya, kaki kita selain bisa mendukung perbuatan baik kita, juga bisa membuat kita berdosa. Karena itu, kita perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Dan hati-hati berarti memakai hati dua kali.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Berikut tautan untuk mendengarkan versi siniar:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!