Kembali ke Antiokhia

Published by Admin on


3 November 2022,
(Kis. 14:26-28),

”Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada anugerah Allah untuk memulai pekerjaan yang telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.”

Akhirnya, tibalah Paulus dan Barnabas di Antiokhia, jemaat misionaris itu. Lukas dengan apik mencatatnya: ”di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada anugerah Allah untuk memulai pekerjaan yang telah mereka selesaikan.”

Dalam catatan Lukas ini jelaslah bahwa pemberitaan Injil berada dalam kedaulatan anugerah Allah. Lukas menekankan bahwa Paulus dan Barnabas adalah pribadi-pribadi yang diserahkan jemaat kepada anugerah Allah untuk memulai pekerjaan pemberitaan Injil. Dengan kata lain, mereka berdua diutus. Mereka tidak mengutus dirinya sendiri.

Pertanyaannya: di manakah perbedaan antara mengutus diri sendiri dan diutus oleh pihak lain? Mengutus berarti diri sendirilah yang memegang kendali. Mengutus berarti diri sendirilah yang menentukan tanggal mainnya. Mengutus—ini bahayanya—malah bisa berpusat pada diri sendiri, yang bermuara pada keangkuhan diri. Jika sukses, dia akan merasa dirinyalah yang paling berjasa.

Dan itulah yang tidak terjadi dalam diri Paulus dan Barnabas. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Ketika sampai di Antiokhia, mereka mengumpulkan orang-orang dari jemaat itu, lalu menceritakan semuanya yang sudah dilakukan oleh Allah melalui mereka. Mereka menceritakan juga mengenai bagaimana Allah telah membuka jalan supaya orang-orang bukan Yahudi percaya kepada Yesus.”

Yang menjadi pusat dari kisah Paulus dan Barnabas adalah Allah dan hanya Allah. Mereka berkisah mengenai apa yang dilakukan Allah dan bagaimana Allah telah membuka jalan. Ya, mereka berdua cuma alat.

Yoel M. Indrasmoro
Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.

Categories: Membarukan