Kepulauan Seribu

Published by Admin on

Dalam sebuah kesempatan saya berkunjung ke Pulau Rambut, salah satu pulau yang berada di gugusan Kepulauan Seribu. Meskipun namanya Kepulauan Seribu, ternyata jumlah pulau di sana tidak mencapai seribu pulau dan hanya beberapa pulau saja yang berpenghuni. Ada pulau khusus untuk berwisata, ada pulau milik pribadi, dan ada pulau konservasi, yaitu pulau yang digunakan dalam upaya perlindungan dan pelestarian sumber daya agar dapat bertahan untuk generasi mendatang.

Pulau Rambut merupakan pulau konservasi burung yang memiliki luas sekitar 90 hektar. Banyak orang menyebutnya sebagai kerajaan burung karena merupakan konservasi dari berbagai jenis burung yang bermigrasi. Aneka burung langka dari berbagai benua pada bulan-bulan tertentu bermigrasi ke sana. Mereka bertelur dan berkembang biak di pulau itu, baru beberapa waktu kemudian mereka kembali ke habitat masing-masing.

Asyiknya, di pulau itu pengunjung diperkenankan menaiki menara pantau. Dari ketinggian terlihat hamparan hutan di bawahnya. Apabila beruntung pengunjung dapat melihat kawanan aneka burung yang beterbangan di atas pohon. Uniknya, seekor burung ternyata mampu terbang melintasi samudera luas, terbang dari benua satu ke benua yang lain. Luar biasa, bukan?

Seperti burung dengan segala tantangan kehidupannya dipelihara dan dikasihi oleh Tuhan, di kancah dunia yang tidak menentu dan penuh pergulatan ini Tuhan menyertai dan menuntun setiap umat yang dikasihi-Nya. Dari waktu ke waktu kita dapat merasakan kebaikan dan kasih setia-Nya. Sebagai Gembala Agung, Tuhan juga memastikan bahwa setiap orang percaya akan beroleh serta menikmati kebaikan dan kasih setia Tuhan hingga dimampukan untuk dapat menyelesaikan setiap persoalan dalam karya dan layannya di tengah dunia ini. Mari kita mengandalkan-Nya.

Yudi Hendro Astuti | Sobat Media

Foto: Istimewa

Categories: Tala