Lupa Rupa
![](https://tanganterbukamedia.com/wp-content/uploads/2023/12/IMG-20231213-WA0020.jpg)
Sabda-Mu Abadi | 14 Desember 2023 | Yak. 1:23-24
”Sebab, jika seseorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia seumpama seseorang yang sedang memandang mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Ia memandang dirinya lalu pergi dan segera lupa bagaimana rupanya.”
Yakobus memahami firman Allah sebagai cermin. Dan dalam cermin itulah manusia dapat melihat dengan jelas dirinya yang sebenarnya dan seutuhnya. Tak ada yang tersembunyi. Gamblang terlihat kondisi manusia—baik jasmani maupun Rohani.
Kenyataannya memang demikian. Alkitab adalah manual kehidupan manusia. Allah—pencipta manusia—sungguh tahu apa manusia itu dan bagaimana seharusnya mereka hidup. Itu berarti jika hendak hidup sebagaimana cetak biru-Nya, manusia mesti meluangkan, bahkan memprioritaskan waktunya untuk membaca Alkitab, dan selanjutnya hidup seturut dengan kehendak Allah.
Melaksanakan kehendak Allah akan menjadikan manusia berada dalam kontrol Allah. Dan melakukan akan membuat manusia tidak melupakan situasi dirinya dan bagaimana seharusnya dia menjalani hidupnya. Jika mendengar, namun tidak melakukan, mudah dipastikan ia akan langsung lupa rupa sendiri.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.”
Lupa rupa itulah yang perlu kita hindari dalam hidup. Lupa rupa hanya akan membuat kita tak mampu mengukur nilai diri kita dengan standar Allah. Itu bisa membuat kita kehilangan orientasi dan akhirnya tersesat. Yang berujung pada kehilangan kemampuan kita untuk mewarnai jagat. Oleh karena itu, jangan hanya berhenti pada mendengar firman Allah.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/J. Naren