Mencari Jalan

Sabda-Mu Abadi | 14 Februari 2025 | Mrk. 11:18-19
”Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka mencari jalan untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, karena seluruh orang banyak takjub kepada pengajaran-Nya. Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.”
Biasanya orang akan mencari jalan yang lebih mudah, murah, cepat, berkait kehidupannya. Orang sering pula mencari cara yang lebih efektif dan efisien. Di luar itu terkesan memboroskan tenaga, pikiran, uang, dan waktu. Ini sungguh tindakan positif.
Para imam kepala dan ahli Taurat memang mencari jalan berkait tindakan Yesus di Bait Allah, tetapi nuansanya sungguh negatif. Mereka berniat membunuh Yesus. Mereka sepertinya terkejut dengan tindakan Yesus saat mengusir para pedagang hewan kurban dan menjungkirbalikkan meja-meja penukar uang.
Para imam kepala dan ahli Taurat agaknya juga tak punya keberanian untuk beragumen dengan Yesus Orang Nazaret. Apa yang dikatakan dan dilakukan Sang Guru sungguh berdasar. Lagi pula mereka takut kepada Yesus karena semua orang kagum mendengar ajaran-Nya. Ya, mereka kalah pamor.
Karena itulah, mereka mengambil keputusan untuk membunuh Yesus. Di mata mereka, Sang Guru dari Nazaret itu tak hanya melancarkan reformasi iman, tetapi juga telah mengancam dapur rumah tangga mereka sehari-hari. Semuanya bermuara pada perut.
Ya, ujung-ujungnya duit.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut adalah tautan untuk mendengarkan versi siniar:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!