Mercusuar

Published by Admin on

Hingga sekarang saya belum memiliki kesempatan untuk melihat mercusuar dari dekat, namun melalui media sosial saya mendapatkan gambarannya. Mercusuar adalah bangunan menara yang pada bagian atasnya terdapat cahaya lampu. Mercusuar biasanya terletak di tepi pantai, pulau, atau pelabuhan yang berfungsi memandu kapal dalam menentukan arah dan lokasi.

Saat ini angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat dan ketika ada yang menjalani bisnis rintisan, banyak dari mereka mengalami kegagalan. Kegagalan sering dianggap sebagai aib sehingga tidak jarang membuat orang putus asa, marah, bingung, kecewa, mempertanyakan, menyalahkan keadaan, ingin menyerah, bahkan kehilangan arah. Mendengarkan keluhan dapat meringankan beban seseorang namun perlu hikmat ketika hendak memberi nasihat, salah-salah bisa mendapat komentar, ”Ngomong sih gampang….”

Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan kehidupan dan setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga yang dapat membuka ruang refleksi untuk memperbaiki strategi bahkan pintu untuk mengenali diri lebih dalam lagi. Thomas Alva Edison penemu lampu pijar mengalami ribuan kegagalan sebelum menemukan bola lampu yang berfungsi. Dia membuktikan bahwa kegagalan bukan akhir, nyatanya melalui banyak kegagalan itu inovasi besar terjadi hingga cahaya hadir dalam ruang modern ini. Kegagalan tidak pernah benar-benar menghancurkan, kecuali kita memutuskan berhenti belajar darinya.

Seperti mercusuar yang memandu kapal dalam menentukan arah, demikian juga Tuhan mengarahkan umat-Nya, memberi terang, pimpinan, keselamatan, dan harapan. Melalui aneka pergumulan kita dilatih untuk mengandalkan Tuhan dan memiliki relasi yang dekat dengan-Nya sehingga memiliki karakter seperti Dia. Iman bertumbuh dalam tantangan dan penderitaan, termasuk kegagalan. Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita berkuasa memelihara umat-Nya dan sanggup membuka jalan dengan cara yang tidak kita duga.

Yudi Hendro Astuti | Sobat Media

Foto: Unsplash/I Nengah Dwi Putra Witarsana

Categories: Tala