Milik Pusaka Suku Benyamin

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 5 November 2023 | Yos. 18:11-28

”Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis, Bet-Araba, Zemaraim, Betel, Ha’awim, Para, Ofra, Kefar-Ha’amonai, Ofni dan Geba; dua belas kota dengan desa-desanya. Gibeon, Rama, Beerot, Mizpa, Kefira, Moza, Rekem, Yirpe’el, Tarala, Zela, Elef dan Yebus, ialah Yerusalem, serta Gibeat dan Kiryat-Yearim; empat belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum mereka” (Yos. 17:21-28).

Ada 26 kota dan desa-desanya yang menjadi milik pusaka Suku Benyamin. Menarik diperhatikan, ada beberapa kota menjadi penting pada masa kemudian. Pertama, tentu saja Yerikho. Kota yang diruntuhkan dengan suara oleh pasukan Israel menjadi yang pertama kali disebut. Di zaman para nabi, Elisa dipanggil Tuhan untuk menyehatkan air di Yerikho dalam awal pelayanannya sebagai nabi. Di Yerikho Yesus membuat Bartimeus dapat melihat dan memanggil Zakheus, sang kepala pemungut cukai menjadi pengikut-Nya.

Kedua, Yerusalem yang akhirnya menjadi ibukota bangsa Israel pada zaman Raja Daud, sekaligus menjadi pusat keagamaan umat Israel pada masa Raja Salomo. Yerusalem menjadi Kota Allah dan prototipe Yerusalem Baru dalam Kitab Wahyu.

Ketiga, Betel. Semula inilah tempat di mana Yakub menyaksikan para malaikat turun naik di dalam mimpinya dan disapa Allah di sana. Dan Yakub menamai tempat itu Betel yang berarti rumah Allah. Sayangnya Betel akhirnya menjadi pusat penyembahan berhala ketika Kerajaan Israel Utara berpisah dari Kerajaan Israel setelah masa kematian Raja Salomo.

Yang menarik pula untuk dicermati, suku Benyamin, yang merupakan anak bungsu Yakub, berkesempatan mendapatkan undian pertama. Sepertinya memang disengaja untuk memperlihatkan bahwa entah anak bungsu maupun sulung, sama berharga di mata Allah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Markus W.