Misi Paulus dan Silas
9 November 2022,
(Kis. 16:4-5),
”Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya. Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan dari hari ke hari bertambah besar jumlahnya.”
Demikianlah misi utama Paulus dan Silas kala visitasi kepada jemaat-jemaat yang pernah didirikan oleh Barnabas dan Paulus. Mereka merasa perlu menyampaikan keputusan sidang di Yerusalem, yakni: sunat tidak menyelamatkan.
Ini menjadi penting karena meski sidang di Yerusalem telah membuat keputusan, masih saja ada orang-orang Yahudi Kristen yang berpendapat bahwa seorang bukan Yahudi yang menjadi Kristen harus disunat. Paulus dan Silas menegaskan bahwa itu tidak benar. Baik sunat maupun tidak sunat tak ada hubungannya dengan penyelamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan Paulus mewanti-wanti jemaat-jemaat untuk menaati keputusan sidang di Yerusalem.
Hasilnya: jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman. Mereka menjadi percaya diri sebagai Kristen. Mereka tidak perlu menjadi ”Yahudi” untuk diselamatkan. Allah menghendaki mereka menjadi Yunani Kristen—orang-orang Yunani yang menundukkan diri dalam kedaulatan Kristus.
Sepertinya memang ada kaitan antara keteguhan iman dan jumlah orang yang percaya. Keteguhan iman, yang diterapkan dalam keseharian hidup, ternyata membuat banyak orang tertarik untuk bergabung dengan jemaat-jemaat muda ini.
Pada titik ini, kita orang percaya abad ke-21 bisa belajar dari jemaat-jemaat muda ini. Tak sedikit orang percaya abad ke-21 takut dianggap fanatik. Padahal berkait dengan iman, setiap orang Kristen semestinya fanatik, yakni teguh berpegang pada apa yang dipercaya.
Namun demikian, sikap macam begini tidak berarti kita boleh memaksakan kepercayaan kita kepada orang lain untuk dipercaya. Pekabaran Injil bukanlah peniadaan agama lain. Pekabaran Injil adalah pengomunikasian Kabar Baik, dan mestinya jauh dari kesan memaksa, apalagi menakut-nakuti.
Yoel M. Indrasmoro
Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.
Sumber Foto: Unsplash/Tomas J.