Perantara
![](https://tanganterbukamedia.com/wp-content/uploads/2022/12/1des.jpg)
1 Desember 2022,
(Kis. 19:11-12)
”Melalui tangan Paulus Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.”
Pemaparan Lukas jelas, Paulus hanyalah perantara. Segala mukjizat yang dilakukan Paulus tidak bersumber dari Paulus sendiri, tetapi Allah sendiri. Sekali lagi, Paulus hanya alat.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Allah melakukan keajaiban-keajaiban yang luar biasa melalui Paulus. Kalau sapu tangan atau kain pengikat pinggang yang pernah dipakai Paulus dibawa kepada orang-orang sakit, penyakit mereka hilang dan roh setan pun keluar dari mereka.”
Catatan Lukas ini menjadi pengingat bagi kita, orang percaya abad ke-21. Mesti diakui, meski kita percaya bahwa semua itu berasal dari Allah, namun kemanusiaan kita kadang tergoda untuk memberi kredit lebih kepada perantara mukjizat itu. Akhirnya kita malah membanding-bandingkan antara hamba Allah yang satu dan yang lainnya. Dan, sering tanpa sadar, kita akhirnya menganggap hamba Allah yang satu lebih hebat dari yang lainnya. Ya, kita lupa bahwa mereka semua hanyalah perantara.
Semasa hidup Bunda Teresa pernah berkata, ”Kita hanyalah pensil di tangan Allah.” Tentu, sebagai pensil, kita ada maknanya. Namun, semua pemikiran, dan akhirnya tulisan atau lukisan, itu adalah buah karya Allah semata.
Ya, kita hanya alat. Kita boleh bangga, namun tak usah sombong. Bagian kita adalah siap menjadi alat-Nya; dan tak perlu mengambil kredit atas semua karya Allah.
Yoel M. Indrasmoro
Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.