Description
Alkitab memang untuk semua orang—laki-laki-perempuan, tua-muda, miskin kaya, juga orang tua-anak. Kabar Baik meman tidak ditujukan hanya kepada satu golongan usia saja. Injil-Nya untuk semua.
Namun demikian, harus diakui, Alkitab secara umum—pada mulanya—memang ditujukan bagi orang dewasa. Dan di tengah keprihatinan, sekaligus kerinduan, untuk menyapa generasi digital, gen Z, gen alfa ini, kita sungguh beruntung ada rasul yang secara khusus memfokuskan suratnya kepada orang muda. Ketika semua surat itu—melalui proses kanonisasi—menjadi Alkitab, setidaknya dalam Perjanjian Baru terdapat 4 dari 27 kitab (14,81%) yang langsung menyapa generasi muda. Bukan sembarang generasi muda, tetapi mereka telah dipercaya menjadi pemimpin jemaat.
Meskipun banyak dugaan, Filemon tak muda lagi, sebagai pemimpin jemaat boleh dikatakan ia relatif baru dalam memimpin jemaat di rumahnya. Paulus mengajak Filemon bersikap dan bertindak kontekstual berkait perbudakan.
Penerbitan buku Surat kepada Pemimpin Muda: 130 Renungan Kitab 1-2 Timotius, Titus, Filemon secara khusus dimaksudkan untuk menyapa generasi muda dalam mempersiapkan dirinya menjadi pemimpin jemaat pada masa kini dan masa depan. Buku ini bisa juga menjadi pegangan bagi generasi tua—dengan meneladan Paulus—untuk terus membuka hati dan pikirannya dalam melatih para pemimpin muda gereja abad ke-21.
- Judul: Surat kepada Pemimpin Muda: 130 Renungan Kitab 1-2 Timotius,
Titus, dan Filemon - Penulis: Pdt. Yoel M. Indrasmoro.
- Ukuran buku 14 cm x 21 cm
- Isi: 148 halaman
- Penerbit: PT Tangan Terbuka Media
