Description
Gereja yang Hidup Rukun
Walaupun konflik tidak mungkin dihindari, tetapi permasalahan atau konflik tidak boleh dibiarkan.
Konflik seharusnya menjadi kesempatan memproses pembentukan untuk menjadi semakin dewasa.
Pemuridan: Mencari yang Terhilang
Sebagai umat Tuhan yang melayani di gereja, apakah kita memiliki hati yang berbelas kasihan? Selalu tergerak oleh belas kasihan? Apakah kita sebagai gereja dapat mencerminkan dan mewujudkan belas kasihan Yesus kepada yang menderita?
Kuutus Kau
Kita telah diselamatkan oleh Injil, dan ini membawa sebuah konsekuensi. Injil itu harus diteruskan, dibagikan, dan ditawarkan kepada semua orang. Ini merupakan suatu utang. Selama kita belum memberitakan Injil kepada setiap orang dan segala bangsa, kita masih berutang.
Gereja Menghidupi Dunia
Kenapa mengandalkan Tuhan? Firman Tuhan meyakinkan bahwa kita memiliki Tuhan yang tidak pernah berubah di dunia yang selalu berubah. Dia adalah Alfa dan Omega, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang (Wahyu 1:8).
Tentang Penulis: Pdt. Santoni Ong
Dikenal sebagai pendeta yang aktif melayani hingga ke pedalaman, Santoni Ong pun dekat dengan jemaat yang dilayaninya. Dilahirkan di Metro, Lampung, 11 Februari 1965, kakek yang baru dianugerahi satu cucu ini diteguhkan sebagai pendeta GKI dengan basis pelayanan di GKI Gading Serpong pada 16 April 2012, dan memasuki masa emeritasinya pada 24 Februari 2025.
Kepeduliannya terhadap mereka yang tersisihkan tercermin dari sikap dan pelayanan yang dilakukannya. Menghidupi panggilan Sang Guru dan tidak berpaling sampai saat terakhir, Santoni dapat mengatakan, “Aku telah setia kepada panggilanku.”
Penulis: | Santoni Ong |
---|---|
Ukuran Buku | Ukuran: 14 x 21 cm Tebal: 232 hlm |