Roh Kristus

Sabda-Mu Abadi | 9 Maret 2023 | Rm. 8:9-11
”Namun, kamu tidak hidup dalam tabiat daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah tinggal di dalam kamu. Namun, jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Namun, jika Kristus di dalam kamu, tubuh memang mati karena dosa, tetapi Roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, tinggal di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.”
Alur pikir Paulus sungguh logis: seseorang dapat menyatakan hidup dalam Roh kalau Roh Allah tinggal di dalam dirinya. Dan itu berarti Roh Allah yang berkuasa dalam diri orang tersebut. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Kalian hidup menurut Roh Allah—kalau, tentunya, Roh Allah sungguh-sungguh memegang peranan di dalam dirimu.” Dengan kata lain, jika Roh Allah tidak sungguh-sungguh berperan, maka orang tersebut tidak bisa menyatakan bahwa Roh Allah tinggal di dalam dirinya.
Alur pikir yang sama dinyatakan Paulus berkait dengan Roh Kristus. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini dinyatakan: ”Orang yang tidak mempunyai Roh Kristus, orang itu bukanlah kepunyaan Kristus.” Memiliki Roh Kristus berarti bersedia dikuasai oleh Roh Kristus. Dan karena itu, dia akan disebut kepunyaan Kristus. Memiliki Roh Kristus berarti juga dimiliki Kristus. Artinya, dirinya sungguh-sungguh dikuasai Kristus.
Dan ketika seseorang dimiliki Kristus, dia akan dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus dari antara orang mati.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Jakub Pabis