Suku Lewi
Sabda-Mu Abadi | 28 Oktober 2023 | Yos. 13:8-33
”Bersama dengan suku Manasye yang setengah lagi, suku Ruben dan suku Gad telah menerima milik pusaka mereka, yang telah diberikan Musa kepada mereka di seberang Sungai Yordan di sebelah Timur” (Yos. 13:8).
Demikianlah catatan awal penulis Kitab Yosua berkait pembagian tanah di antara ketiga suku itu. Kemudian penulis memerinci batas-batas antara ketiga suku tersebut. Batas menjadi penting karena bisa memicu konflik di antara umat Israel sendiri. Terlebih ketika jumlah penduduk semakin besar—dan sungguh perlu tanah untuk hidup—tanpa batas yang jelas bisa membuat perang saudara.
Berkait suku Lewi, dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Hanya kepada suku Lewi tidak diberikan milik pusaka: yang menjadi milik pusakanya ialah TUHAN, Allah Israel, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka” (Yos. 13:14).
Berbeda dengan tanah di sebelah Barat Sungai Yordan, suku Lewi tak mendapatkan tanah sama sekali. Namun, bukan berarti mereka tidak mendapatkan apa-apa. Bagian mereka adalah Allah sendiri. Dan Allah sendirilah yang akan mencukupkan nafkah mereka.
Dan hal itu ditegaskan lagi pada ayat 33 dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini: ”Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.”
Yang menarik disimak, tampaknya tak ada protes apa pun dari suku Lewi. Mereka tidak merasa diperlakukan tidak adil. Mereka menerima keputusan Allah itu tanpa syarat. Lagi pula, sebagai suku yang dikhususkan untuk memelihara kerohanian umat Israel, ketergantungan kepada Allah merupakan keniscayaan.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Bree Evans