Tidak Ada Penghukuman
Sabda-Mu Abadi | 7 Maret 2023 | Rm. 8:1-4
”Oleh sebab itu, sekarang sama sekali tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Sebab, hukum Roh yang memberi hidup telah memerdekakan engkau dalam Kristus Yesus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab, apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tidak berdaya oleh tabiat daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa, dan untuk menghapuskan dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita yang tidak hidup menurut keinginan daging, tetapi menurut Roh.”
Tidak ada lagi penghukuman bagi setiap orang yang hidup dalam persekutuan dengan Yesus Kristus. Sebab, Yesus sendiri telah menanggung hukuman terhadap dosa manusia, yaitu maut. Dengan cara demikianlah Yesus telah memerdekakan manusia dari kematian kekal. Karena orang-orang yang berada dalam persekutuan dengan Yesus Orang Nazaret dianggap benar. Karena maut sebagai upah dosa bagi mereka telah ditimpakan kepada-Nya.
Inkarnasi Yesus Orang Nazaret memperlihatkan dengan jelas bahwa manusialah yang harus menanggung hukuman dosa. Karena Yesus adalah manusia nirdosa, Dia mampu menjadi pengganti seluruh manusia untuk menanggung hukuman. Bagaimanapun, tak mungkin narapidana menggantikan narapidana. Hanya orang tak bersalah yang dapat menanggung hukuman.
Itulah misi Yesus Orang Nazaret. Ia datang memang untuk mati!
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/S. Paul Wang