Ucapan Syukur Paulus
Sabda-Mu Abadi | 12 September 2023 | Flm. 1:5
”karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus.”
Ada dua hal yang disyukuri Paulus ketika mengingat Filemon, yaitu kasih dan imannya. Itulah yang didengar Paulus. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Sebab saya mendengar bahwa Saudara sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus dan mengasihi semua umat Allah.”
Jelaslah di sini, di mata Paulus, Filemon mampu menyatakan imannya kepada Yesus Kristus melalui tindakan kasih nyata kepada orang-orang kudus. Kasih merupakan perwujudan iman. Kasih merupakan buah iman. Iman memang tak boleh disembunyikan. Iman harus dinyatakan. Dan iman itu semestinya berbuah dalam perbuatan kasih.
Mengapa iman itu harus dinyatakan dalam perbuatan? Bagaimanapun beriman atau tidaknya seseorang hanya diketahui Allah sendiri. Manusia tak akan pernah tahu apakah kita beriman atau tidak. Di sini perbuatan kasih menjadi sarana nyata dari kesaksian iman kita.
Tentu saja ada orang-orang yang tampak beriman, tetapi tindakan kasihnya nol belaka. Biasanya orang macam begini gemar gembar-gembor berkait imannya. Bisa jadi itulah cara dia untuk menutupi ketiadaan kasihnya kepada orang lain.
Dan itu bukanlah hal normal. Yang normal adalah semakin kita beriman kepada Allah, semakin kita ingin mengasihi sesama kita. Ya, itulah yang normal.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Splash/Holicow