Visi
24 November 2022,
(Kis. 18:9-11),
”Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan, ’Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menyentuh dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.’ Lalu tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di antara mereka.”
Catatan Lukas ini memperlihatkan betapa Tuhan tidak pernah tinggal diam berkait dengan kehendak-Nya. Apa pun yang dilakukan manusia—selama itu seturut kehendak Tuhan—akan mendapat dukungan penuh dari Tuhan. Tuhan meneguhkan hati Paulus agar dia tetap menjalani panggilan-Nya: mengabarkan Injil kepada orang bukan Yahudi. Dan karena itulah Paulus menetapkan hati untuk tinggal di Korintus selama satu setengah tahun dan mengajarkan firman Allah di antara orang Kristen di Korintus.
Satu setengah tahun bukan waktu sebentar. Dibutuhkan komitmen dan juga kesabaran untuk mendidik orang Kristen baru di Korintus. Dan Paulus melaksanakan perintah Tuhan itu dengan setia. Sekali lagi, karena dia tahu bahwa Tuhan mendukungnya.
Mungkinkah kita—orang percaya abad ke-21—mendengar suara Allah dalam suatu penglihatan? Kemungkinan selalu ada. Namun demikian, Allah juga bisa bicara melalui orang lain, buku yang kita baca, situasi dan kondisi yang ada di depan mata kita. Intinya adalah kepekaan terhadap suara Allah.
Atau, ini juga yang kerap terjadi, Allah bisa bicara dan meneguhkan kita melalui visi-Nya berkait dengan suatu karya. Visi itulah yang ditanamkan dalam diri kita, sehingga kita terus menggumulinya dan mewujudkannya. Visi yang baik bukanlah dibuat, tetapi menemukan visi Allah dalam diri kita. Kadang kita menyebutnya sebagai kerinduan yang terdalam.
Nah, kerinduan yang terdalam inilah yang perlu kita uji. Apakah itu memang visi dari Allah atau wujud dari ego kita belaka. Visi dari Allah pastilah murni, tulus, dan sepi pamrih.
Yoel M. Indrasmoro
Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.
Sumber Foto: Unsplash/Midnight Studio
