Anak Muda Baca Filsafat

Published by Kris Hidayat on

Bertemu dengan anak muda yang kesukaannya filsafat, di zaman sekarang ini, menarik. Samuel—anak muda yang saya temui saat sedang menjaga stan buku—awalnya terkesan pendiam. Matanya cepat membaca judul-judul buku. Saya pun menawarkan buku yang kami punya.

Sang ibu memberi tahu, ”Samuel suka filsafat.” Saya menawarkan buku kami yang ditulis oleh Pdt. Tyas Budi Legowo berjudul Sekolah Kristen dan Jalan Turun Yesus yang diinspirasi dari gagasan Henri Nouwen, seorang pendidik Kristen. Buku yang menurut saya cukup filosofis. Dan saya sempatkan memberi pengantar kepada Samuel.

Samuel meletakkan buku yang dipegangnya lalu memilih buku yang saya rekomendasikan. Ketika mau membayar, dia keluarkan telepon genggamnya hendak membayar dengan QRIS. Ibunya menawarkan untuk membayar, tetapi dia tetap ingin membayar sendiri. Ini menariknya: dia berpendirian dan sekaligus mau mendengar saran untuk membeli buku, memberi perhatian atas paparan saya, lalu membayar sendiri buku yang mau dibacanya.

Kami berjanji akan bertemu dalam acara pelatihan penulisan yang diadakan Tangan Terbuka Media bekerja sama dengan GKI Pengadilan Bogor pada Sabtu, 23 November 2024. Saya senang dia bersedia ikut pelatihan dan tak sabar ingin mendengar responsnya atas buku yang kami terbitkan.

Saya juga ingin mendengar apa yang membuatnya tetap punya waktu dan keinginan membaca buku, menyukai filsafat, dan cita-citanya. Saya menantikan pertemuan kami.

Pengalaman saya berjumpa dengan Samuel dan keluarganya, di beranda gereja pada Hari Minggu itu, memperkaya pengalaman saya. Hari itu saya berkesempatan mengajak anak muda untuk membaca dan menulis hal-hal yang ditemuinya, termasuk pertemuan kami. Saya juga melihat adanya kebiasaan baik, komunikasi antarkeluarga yang saling menghargai dan mendukung, juga kehangatan persahabatan.  

Kris Hidayat | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Foto: Dokumentasi Tangan Terbuka Media

Categories: Kabar Buku